Sambutan Ketua STMIK SPB
Airlangga
di Studium Generale tahun 2016
di Studium Generale tahun 2016
Samarinda, 3 September 2016
Assalamualaikum
WW, salam sejahtera utk semua.
Yang kami hormati
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kominfo Kota Samarinda
Yang terhormat para Pengurus Senat STMIK SPB Airlangga
Seluruh sivitas akademika STMIK SPB Airlangga yang saya banggakan.
Yang terhormat para Pengurus Senat STMIK SPB Airlangga
Seluruh sivitas akademika STMIK SPB Airlangga yang saya banggakan.
Ahamdulillah, puji
syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala keberkahan yang
kita dapatkan di almamater kita tercinta ini.
Tidak terasa, lebih
dari 8 tahun institusi kita didirikan. Begitu banyak tantangan yang telah kita
hadapi, termasuk pergantian manajemen dan upaya sangat berat meraih akreditasi
2 prodi dan 1 institusi. Namun dengan ridho Allah SWT serta usaha keras semua
pihak, yayasan, jajaran manajemen, dan mahasiswa, kita berhasil melewati
kerikil tajam yang terhampar di depan kita. Saat ini, di bawah payung Airlangga
Education Group kita telah berhasil meraih akreditasi untuk semua prodi dan
institusi kita.
Menurut peringkat
perguruan tinggi dari Dikti, STMIK SPB Airlangga berada di peringkat 2084
nasional dari 3320 institusi yang ada. Itu artinya kita TIDAK TERMASUK dalam
37% yang terendah se-Indonesia, tetapi kita ada di 63% tertinggi. Itu adalah
pencapaian yang luar biasa untuk STMIK SPB Airlangga yang masing termasuk
"anak bawang" di kancah pendidikan tinggi Indonesia. Perlu dicatat
bahwa data peringkat tersebut disusun saat hasil akreditasi S1 SI kita belum
keluar. Ada peluang besar bahwa peringkat kita saat ini sudah lebih tinggi
lagi.
Begitu banyak
pencapaian yang kita raih dalam kurun waktu 8 tahun ini, baik dari sisi
akademik, penelitian, maupun pengabdian masyarakat. Di level lokal, nasional,
bahkan internasional.
Pertanyaannya,
apakah kita sudah puas dan merasa cukup? Jelas tidak. Apakah kita sudah tergolong
berhasil? Pasti belum.
Pada saat STMIK
SPB Airlangga didirikan 8 tahun yang lalu serta pada saat dipindahkan pengelolaannya
4 tahun lalu, kondisi kita sangat memprihatinkan. Ibarat orang sakit, keadaan
kita tergolong parah. Perlu tindakan pengobatan tingkat tinggi untuk mampu
sembuh dan sehat kembali. Perlu komitmen sangat kuat untuk mampu keluar dari
berbagai kesulitan yang ada. Perlu motivasi sangat tinggi untuk mampu bangkit.
Perlu cita-cita setinggi langit agar tetap punya semangat berbuat yang terbaik.
Jika kita hanya
berkeinginan menjadi sesuatu yang biasa saja. Yang penting terakreditasi, yang
penting sesuai standar, maka saya pastikan 10-20 tahun kedepan kita akan tidak
banyak berubah. Mungkin peringkat kita tetap diatas 1000. Mungkin tidak akan
pernah ada dosen dan mahasiswa kita yang berprestasi di tingkat nasional dan
internasional.
ITB sudah berumur
96 tahun, UGM 67 tahun, Stanford University 131 tahun. Mereka sudah sangat jauh
berlari di depan kita yang baru berusia 8 tahun. Bahkan dibanding tetangga kita
STMIK Wicida yang sudah berusia 25 tahun, kita tergolong masih anak kelas 2 SD
dibanding Wicida yang sedang kuliah S2.
Apakah kita harus
menunggu 88 tahun untuk mencapai tingkat seperti ITB? Atau 17 tahun lagi untuk
sampai di tingkat Wicida saat ini?
Pasti tidak.
Mengapa? Karena keadaan saat ini sangat memungkinkan bagi siapapun untuk
berkembang cepat dan mencapai tingkatan global. Percepatan bisa dilakukan
karena sumber informasi untuk maju tersedia dimana-mana, bisa diakses oleh
siapapun, kapanpun. Kita bisa belajar Phyton atau Java dari sumber belajar yang
sama dengan mahasiswa Stanford. Kita bisa berdiskusi dengan pakar tingkat dunia
secara online mengenai materi kuliah kita. Kita bisa ikut seminar, training dan
lomba tingkat internasional setiap hari jika kita mau. Tidak ada kendala bahasa
lagi saat ini, materi ilmu pengetahuan dalam bahasa apapun bisa kita pelajari
dan dimengerti.
Semua jalan untuk
membuat diri kita kompeten tersedia di depan mata. Tinggal siapa yang mau dan bisa
memanfaatkannya yang akan menang. STMIK SPB
Airlangga bertekad untuk memaksimalkan semua sumber belajar yang tersedia untuk
memajukan kampus kita. Anda akan lihat sendiri betapa progresifnya sebagian
dosen kita dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Betapa bersemangatnya
sebagian mahasiswa mengejar berbagai peluang yang terbuka lebar diluar sana.
Adalah kewajiban
kami dari yayasan dan manajemen untuk mendukung sepenuhnya melalui kebijakan
dan investasi yang relevan.
Jangan pernah
berhenti untuk berusaha menjadi lebih baik, menjadi yang terbaik. Hidup akan
menjadi tidak bermakna jika kita hanya berpangku tangan dan malas keluar dari
status quo. Sivitas akademika STMIK SPB Airlangga adalah komunitas yang
progresif, selalu ingin lebih baik, dan tidak pernah berhenti mencari
terobosan. Kita ingin bermanfaat bagi masyarakat, menjadi kebanggaan keluarga.
Akhirnya, selamat datang
bagi seluruh mahasiswa baru, sekarang kita semua adalah bagian dari keluarga
besar STMIK SPB Airlangga. Kita kuatkan tekad untuk menjadi yang terbaik.
Saya ingatkan
sejak awal, tidak mudah untuk menjadi mahasiswa. Namun semua akan menjadi
sangat gampang dan menyenangkan jika Anda memiliki niat kuat untuk mengubah
diri Anda menjadi pribadi yang lebih baik, pribadi yang lebih bermanfaat bagi
banyak orang.
Semoga Allah SWT
memudahkan dan mensukseskan langkah kita semua.
Assalamualaikum
WW.
Hormat saya,
Mohamad Adriyanto
Ketua
Ketua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar