Selamat kepada Valdhie Setiawan, mahasiswa STMIK Sentra Pendidikan Bisnis
angkatan 2015, dan Bapak Abdul Hamid Kurniawan, Dosen STMIK Sentra Pendidikan bisnis,
yang telah meraih
Juara 1 dan 2 pada Hacking Contest Born To Protect 207 Audisi
Samarinda. Di Kalimantan
kegiatan Born to Protect diselenggarakan oleh STMIK Widya Cipta Dharma
Samarinda pada tanggal 17 Desember 2017. Ada beberapa kegiatan yang
dilaksanakan yaitu 1). Seminar Born to Protect, 2). Lomba Cyber Security, dan
3). TOT bagi Dosen se-Kalimantan.
Born To Protect adalah sebuah program dengan
aktifitas terpadu untuk menjaring gladiator-gladiator muda di bidang Cyber
security. Program ini digagas oleh Xynexis
dan didukung sepenuhnya oleh KOMINFO.
Kompetisi ini adalah Kompetisi Cyber Security Nasional yang diharapkan setiap
tahun bisa menjaring 10.000 kanditat talent Cyber Security Indonesia. Untuk
bisa menghimpun bakat-bakat Gladiator Cyber security Born to Protect akan hadir
di 10 kota di Indonesia untuk melakukan Audisi. Lihat selengkapnya di https://www.borntoprotect.id/
Di Kalimantan, Lomba Cyber Security diikuti 100 peserta terdiri dari
peserta umum dan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi se-Kalimantan. Materi
yang dilombakan adalah bidang Cyber Security Capture The Flag (CTF) seperti :
crypto, stegano grafi, forensik, reverse engineering, web hacking, linux dan
keamanan komputer. Untuk melihat suasana lomba dapat dilihat di Fanspage FB
Born to protect.
Untuk list 100 besar dari Audisi Samarinda bias dilihat di laman berikut: https://www.borntoprotect.id/result#samarinda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar